Pengertian Router



Router

Router merupakan perangkat jaringan yang berada di layer 3 dari  OSI Layer. Fungsi dari router adalah untuk memisahkan atau men-segmentasi satu jaringan ke jaringan lainnya. Router juga bertujuan untuk memeriksa paket data yang masuk dan memilih jalur yang terbaik.   Router menghubungkan teknologi layer 2 yang berbeda, seperti Ethernet, Token-Ring dan berbagai teknologi komunikasi serial lainnya seperti ISDN, PPP dll. Router seperti halnya PC memiliki sebuah RAM, ROM, CPU, Flash Memory, NVRAM dan Operating System yang dikenal dengan Cisco Internetwork Operating System atau IOS.

Jenis - Jenis Router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1.  Static Router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis
yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
2.  Dynamic Router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki table routing
dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan dengan router lainnya.

Konfigurasi Jaringan Pada Router

Sebelum dapat menggunakan router pada jaringan, ada baiknya dilakukan konfigurasi awal untuk mempermudah dalam melakukan koneksi sebuah jaringan, perangkat pendukung yang kita gunakan adalah VPN Router Linksys RV042, dengan konfigurasi sebagai berikut :

1.  Sebelum kita mulai, pastikan bahwa semua hardware kita dimatikan, termasuk Router,
PC, Hub, Switches, dan kabel atau DSL Modem
2.  Menghubungkan salah satu ujung kabel jaringan ethernet ke salah satu port bernomor di belakang router. hubungkan ujung lainnya ke port ethernet pada perangkat jaringan, ulangi langkah ini untuk menghubungkan PC atau perangkat lebih jaringan lainnya ke router
3.  Hubungkan kabel listrik termasuk power AC pada sisi router, dan kemudian pasang ujung kabel daya ke stop kontak listrik
4.  Klik dua kali  icon  Network Connection/ masuk ke  Control Panel, klik NetworkConnection, klik Local Area Connection, lalu pilih TCP/IP, lalu klik properties  

5.  Masukan IP diatas, lalu klik OK. Setelah IP address di laptop / PC kita diganti seperti langkah sebelumnya Buka Browser, ketikan  192.168.1.1 maka akan muncul seperti dibawah ini


6.  Ketikan usernya :  admin& passwordnya :  admin, kemudian akan muncul halaman depan web VPN Router

7.  Setting tab Setup seperti dibawah ini :
  Network
LAN Setting
a)      Host Name : Ketikan Lab SK Lanjut Digunakan untuk memberikan nama alat access point ini yang akan dibaca oleh PC Client
b)      Domain Name : Ketikan Lab SK Lanjut
Digunakan untuk memberikannama protocol di internet berdasarkan DNS (Domain Name System)
c)      Device IP Address : Masukan IP Address 192.168.121.254 
Digunakan untuk memberikan pengalamatan IP Address pada router
d)      Subnet Mask : 255.255.255.0
Digunakan untuk memberikan Subnet Mask yang sesuai dengan pengalamatan IP Address yang diberikan
e)      Multiple Subnet Setting : Default
Digunakan untuk memberikan kombinasi pengalamatan pada banyak host
Dual WAN / DMZ Setting
a)    Dual WAN : Pilih atau di aktifkan
Digunakan untuk menghubungkan LAN dan jenis-jenis jaringan bersama  – sama dan terkoneksi dengan internet
b)    DMZ : Non Aktif
DMZ  adalah subnetwork fisik atau logis yang berisi dan paparan layanan eksternal organisasi jaringan yang lebih besar untuk dipercaya, biasanya Internet
WAN Connection Type
a)    WAN 1  : Pilih Obtain an IP Automatically
Terdapat 4 pilihan koneksi jaringan pada router yaitu :
                             I.        Obtain an IP Automatically Static IP
Jika ISP Kita mengatakan bahwa koneksi kita terhubung melalui DHCP atau dinamis Alamat IP dari ISP. Maka pilih Obtain an IP Automatically Static IP  sebagai WAN Connection Type. Jika juga memilih untuk menggunakan alamat server DNS. Maka cek list Use The Following DNS Server Addresses masukan pengalamatan DNS Server 1 dan DNS Server 2
                           II.        Static IP
Jika ISP Kita mengatakan bahwa koneksi kita terhubung melalui alamat IP Statis atau tetap dari ISP, Maka pilih  Static IP  sebagai WAN Connection Type, masukkan alamat  IP WAN pada  Specify WAN IP Address, Subnet Mask, Default Gateway  dan  DNS Server Address disediakan oleh ISP, pada kolom DNS Server Address, masukkan alamat DNS yang diberikan oleh ISP Kita, setidaknya satu alamat DNS Server
                        III.        PPPoE
                          IV.        PPTP

Klik Save Setting untuk menyimpan hasil konfigurasi



8.  Terdapat 1 PC yang sudah terkoneksi internet, saat PC/Notebook ingin mengunakan jaringan yang sama agar bias terkoneksi, ternyata harus mendaftarkan MAC Address dari PC/Notebook yang ingin dikoneksikan, agar semua PC/Notebook yangterhubung ke internet tanpa mendaftarkan MAC Address dengan cara meMAC Address pada PC terhubung ke dalam router. Masih pada Setup namun pilih tab MAC Clone  berikut konfigurasinya :
MAC Clone
WAN 1 
a)    User Defined WAN 1 MAC Address  : Pilih (Aktif / Enable) Masukkan MAC
Address 00-24-8C-72-D6-F1
Digunakan untuk memberikan MAC Address dari komputer lain yang terkoneksi dengan internet
b)    MAC Address From This PC : Non Aktif
Digunakan untuk memberikan MAC Address dari computer yang terhubung langsung dengan router
WAN 2 
 Klik Save Setting untuk menyimpan hasil konfigurasi




Konfigurasi Jaringan Pada Router Menggunakan DHCP Dinamis

1.  Langkah – langkah konfigurasi DHCP Dinamis pada router sama saja dengan langkah – langkah konfigurasi pada router  di atas, sampai dengan langkah ke 7. Perlu di ingat, karena kita menggunakan DHCP Dinamis dari server maka pada protocol TCP/IP dipilih Obtain an IP Address Automatically

2.  Selanjutnya mengatur DHCP Server dengan cara memilih tab DHCP, dengan settingan pada tab sebagai berikut :
Setup
  Enable DHCP Server : Cek list
Digunakan untuk mengaktifkan fungsi DHCP Server pada router
  Dynamic IP
  Client Lease Time : Masukkan 1440 Minutes
Digunakan untuk memberikan lama waktu koneksi dari PC Client ke Server
  Dynamic IP Range
1.  Range Start : Masukan 30
2.  Range End : Masukan 50
Digunakan untuk memberikan batas awal dan batas akhir dari pengalamatan IP Address secara dinamis




3.  Kemudian langkah selanjutnya untuk mengetahui traffic jaringan PC Client yang terhubung dengan router masih pada DHCP pliih tab Status, maka akan tampil gambar seperti di atas.

Konfigurasi Jaringan Pada Router Menggunakan DHCP Static

1.  Langkah    langkah konfigurasi DHCP Static pada router sama saja dengan langkah  – langkah konfigurasi Dinamis pada router  di atas, sampai dengan langkah ke 2. Perlu di ingat, karena kita menggunakan DHCP Dinamis dari server maka pada protocol TCP/IP dipilih Obtain an IP Address Automatically

2.  Selanjutnya mengatur DHCP Server dengan cara memilih tab DHCP, dengan settingan pada tab sebagai berikut :
Setup
  Enable DHCP Server : Cek list
Digunakan untuk mengaktifkan fungsi DHCP Server pada router
  Static IP
  Static IP Address  : Masukkan IP Address 192.168.121.19
Digunakan untuk memberikan IP Address secara manual kepada PC yang akan didaftarkan,  agar saat terkoneksi, PC tersebut akan mendapatkan IP yang sama.
  MAC Address : Masukka 00-8C-9D-48-79-D8
Digunakan untuk mendaftarkan PC Client pada router agar mendapatkan IP Static
  Name : Masukkan csla 12
Digunakan untuk memberikan nama computer kepada  PC Client yang terdaftar
  Enable : Cek List
Digunakan untuk mengaktifkan DHCP Static pada PC Client terdaftar
  Klik Add To List
3.  Ulang langkah 2 untuk menambahkan PC Client yang ingin di berikan IP Static

4.  Kemudian langkah selanjutnya untuk mengetahui traffic jaringan PC Client yang terhubung dengan router masih pada DHCP pliih tab Status, maka akan tampil gambar seperti di atas. 


Posting Komentar

0 Komentar