Arsitektur
Jaringan
Ada beberapa macam tipe Ethernet
yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps
dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih. Ethernet
10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan
10BaseF. Sedangkan untuk
kategori Fast Ethernet adalah
100BaseT dan 100VG-AnyLAN.
10Base2
10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan
kabel Coaxial jenis
Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus.
Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut:
·
Panjang kabel per-segmen adalah 185 m
·
Total segmen kabel adalah 5 buah
·
Maksimum Repeater adalah 4 buah
·
Maksimum jumlah segmen yang terdapat node
(station) adalah 3 buah
·
Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m
·
Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel
adalah 30
·
Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater
adalah 925 m
·
Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
·
Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U
10Base5
10Base5 disebut juga Thick
Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5
sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah
sebagai berikut:
·
Panjang kabel per-segmen adalah 500 m
·
Total segmen kabel adalah 4 buah
·
Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3
·
Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m
·
Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel
adalah 100
·
Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m
·
Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500
m
·
Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
·
Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11
10BaseT
Berbeda dengan 10Base2atau
10Base5yang menggunakan topologi
Bus, pada ethernet TbaseT
menggunakan topologi Star. Ethernet
dengan topologi Starini paling banyak
digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan
pada jaringan. Pada 10BaseTkabel yang
dipakai bukan Coaxialtapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseTadalah sebagai
berikut:
·
Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m
·
Maksimum jumlah segmen adalah 1024
·
Maksimum jumlah node per-jaringan 1024
·
Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah
dalam bentuk hubungan chain
·
Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih
10BaseF
10BaseF mengunakan kabel serat
optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak
semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link)
antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan
adalah serat optik.
100BaseT
100BaseT disebut juga
Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai
kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:
·
100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel
yang dipakai adalah 4 pasang
·
100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel
yang dipakai hanya 2 pasang
·
100BaseTX, memakai kabel serat optic
Pada 100BaseT yang menggunakan
kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah
205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hubke
Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai
412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.
100VG-AnyLAN
100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena
metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN
bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token
Ring.
Kabel yang digunakan adalah kabel
UTP Category-3 atau 5. Tidak seperti ethernet biasa yang
menggunakan kabel UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada 100VG-AnyLAN
jika yang dipakai adalah UTP Category-5 maka panjang maksimum segmen-nya bisa
mencapai 150 m, sedangkan yang memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.
0 Komentar